Beberapa Kelebihan Yang Di Miliki Sirkuit Mandalika – Menarik untuk mengupas keunggulan Sirkuit Mandalika dibandingkan sirkuit lainnya. Pasalnya, sederet keunggulan itulah yang membuat Marc Marquez dan kawan-kawan selalu antusias menyambut balapan di Indonesia dengan tajuk MotoGP Mandalika.
Diketahui, balapan MotoGP telah digelar di Sirkuit Mandalika sejak tahun lalu. Penyelenggaraan MotoGP Mandalika selalu seru dan menarik.
MotoGP merilis pratinjau Sirkuit Mandalika menjelang sesi. Reporter MotoGP di lokasi Simon Crafer menguji mobil di sirkuit sepanjang 4,3 km bersama pebalap Ducati Jack Miller.
Beberapa Kelebihan Yang Di Miliki Sirkuit Mandalika
Crafer terkesan dengan tantangan yang ditawarkan Sirkuit Mandalika. Mantan pebalap MotoGP 500cc itu mengibaratkan sirkuit baru tersebut dengan sirkuit papan atas Eropa seperti Hockenheim di Jerman dan Monza di Italia.
MotoGP juga senang bahwa Indonesia telah menandatangani kesepakatan untuk menjadi tuan rumah seri balap MotoGP untuk beberapa tahun ke depan.
MotoGP Mandalika yang digelar beberapa waktu lalu terbilang sukses besar. Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia juga meraih kemenangan meyakinkan pada balapan yang digelar di Sirkuit Mandalika, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Sirkuit Mandalika sendiri memiliki beberapa keunggulan. Apa pun? Berikut ini adalah beberapa keunggulan Sirkuit Mandalika dibandingkan sirkuit lainnya:
• Tikungan
Salah satu keunggulan Sirkuit Mandalika dibanding sirkuit lainnya adalah tikungannya. Sirkuit Mandalika memiliki banyak tikungan yang mengharuskan pembalap mengerem mendadak dengan sudut yang besar.
Sirkuit Mandalika memiliki empat atau lima tikungan masuk yang sangat cepat yang mengharuskan pengendara cukup berani untuk melewatinya.
Ada banyak tikungan di mana pengendara harus mengerem keras pada sudut yang besar atau memacu sepeda motornya dengan keras pada sudut yang besar. Ini dapat mengakibatkan tabrakan langsung dan beberapa drifting yang mencolok.
Sirkuit Mandalika memiliki total 17 tikungan. Dari jumlah tersebut, enam berbelok ke kiri dan sebelas berbelok ke kanan. Jumlah ini jauh lebih tinggi dibandingkan sirkuit lain seperti Sirkuit Buriram yang hanya memiliki 12 tikungan.
Dengan kondisi lintasan berkelok-kelok seperti itu, Sirkuit Mandalika pun menawarkan tantangan tersendiri bagi para pembalap. Hasilnya, kami melihat banyak drifting spektakuler di balapan.
• Aspal
Alasan lainnya adalah aspal di Sirkuit Mandalika. Aspal sirkuit tersebut diketahui menggunakan teknologi canggih yang disebut Stone Mastic Asphalt (SMA). Jenis aspal ini tidak licin sekalipun terkena hujan, sehingga mengurangi risiko kecelakaan.
Sirkuit Mandalika adalah jalur yang sangat mengalir. Sirkuit ini tidak memerlukan tenaga kuda, tetapi kecepatan selalu menjadi keuntungan bagi para pembalap.
Hal ini membuat Sirkuit Mandalika semakin istimewa. Selain itu, tidak banyak rangkaian yang menggunakan tipe SMA. Perlu dicatat bahwa hanya tiga sirkuit yang menggunakan ini: Silverstone (Inggris), Yas Marina (Abu Dhabi) dan Phillip Island (Australia).
• Konsep Sirkuit
Dan Sirkuit Mandalika akan menjadi istimewa karena konsepnya berbeda dengan yang lain. Sirkuit Mandalika dikenal sebagai sirkuit jalan raya dengan fitur balap yang lebih besar.
Dengan demikian, sirkuit tersebut dapat digunakan untuk menyelenggarakan acara lain saat tidak digunakan untuk balapan. Selain itu, Sirkuit Mandalika dekat dengan pantai sehingga menjadikannya sarana rekreasi yang hebat.
Sirkuit Mandalika memiliki area run-off yang luas dan jalan berkerikil, yang memungkinkan balapan berlangsung dengan aman.
• Pemandangan
Sirkuit Mandalika adalah tempat istimewa di mana Anda dapat menikmati pemandangan alam yang begitu indah. Sirkuit Mandalika dikenal dikelilingi perbukitan dan pemandangan laut yang indah.
Keindahan pemandangan alam di Sirkuit Mandalika juga diakui banyak pembalap. Mereka biasanya berjalan-jalan dalam kelompok besar di sekitar Lombok dan menikmati pemandangan alam sebelum sibuk dengan balapan.
• Sentuhan Nusantara
Terakhir, dan paling istimewa, Sirkuit Mandalika memancarkan suasana kepulauan Indonesia. Sirkuit Mandalika menggabungkan berbagai fitur lokal ke dalam permukaan lintasan.
Pola Subahnale terlihat jelas pada lintasan tersebut. Ini adalah pola tenun yang berasal dari masyarakat Sasak di Lombok. Pola ini dapat ditemukan di area run off atau aspal luar tikungan 15 dan 16 Sirkuit Mandalika.
Ada beberapa belokan yang cepat tetapi cemerlang. Ini seperti Ascari Chicane di Monza atau sirkuit lama Hockenheim. Tim harus bekerja keras untuk menguasai bagian sepeda.
